Latar Belakang
Sistem informasi akademik adalah sebuah kebutuhan utama bagi sekolah baik SD, SMP, SMA, SMK, dan perguruan tinggi. Selain dapat mempermudah pekerjaan dalam pengelolaan nilai, sistem informasi akademik juga dapat membantu dalam keamanan penyimpanan. Sudah banyak sekolah yang memanfaatkan teknologi tersebut, namun beberapa sekolah masih belum menerapkannya terutama sekolah swasta. Sistem informasi akademik yang baik seharusnya dapat fleksibel dan mudah digunakan. Fleksibel adalah mudah digunakan kapan saja dan dimana saja sehingga tidak terpacu pada tempat tertentu. Mudah digunakan artinya saat menginputkan nilai guru tidak kesusahan dalam pengunaannya. Tampilan harus familiar dengan keseharian guru.
Teknologi internet saat ini sudah sangat berkembang dengan pesat. Semua kalangan sudah dapat mengakses internet dengan mudah. Berbagai alat dapat membantu pengguna dalam mengakses internet di mana saja dan kapan saja. Dengan internet pengguna mendapatkan informasiinformasi yang dibutuhkan dengan cepat. Teknologi lain yang masih digunakan saat ini adalah SMS. SMS atau Short Message Service ini merupakan merupakan pengiriman pesan melalui telepon genggam. Dengan menggunakan SMS, pengguna dapat saling bertukar informasi secara personal. SMS dikelola oleh SMS service yang menampung dan mengatur pesan yang akan dituju. Karena saat ini teknologi lebih berkembang, maka sistem menggunakan sms akan lebih membuang banyak biaya serta tidak efektif dan solusinya adalah dengan meng online kan sistem tersebut dengan membuat aplikasi berbasis web.
Tujuan
- Menerapkan teknologi sistem informasi nilai secara online di sekolah tingkat menengah dan atas atau perguruan tinggi.
- Menerapkan keamanan informasi nilai di web dengan sistem keamanan yang lebih baik dan terintegrasi dengan sistem.
- Menerapkan Sistem informasi akademik yang transparan bagi semua pihak.
- Memberikan analisis nilai sebagai penunjang keputusan.
Pembangunan perangkat lunak ini memiliki beberapa tahapan yaitu :
1. Identifikasi kebutuhan perangkat lunak
Proses pencarian dan memahami konsep akan dilakukan dengan cara wawancara ke client dan observasi skema basisdata nilai perusahaan. Yang akan didapat dari wawancara adalah hasil yang ingin dianalisis oleh perusaaan. Peneliti juga akan menggunakan data nilai asli dari sekolah / perguruan tinggi yang ditujukan.
2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses memeriksa kebutuhan perangkat lunak yang akan digunakan. Dalam penelitian ini, perangkat lunak yang digunakan adalah server XAMPP dengan tempat penyimpanannya adalah MySQL dan Bahasa pemrogramannya adalah PHP. Framework yang digunakan adalah codeIgniter.
3. Perancangan perangkat lunak
Langkah perancangan pertama adalah pembentukan basisdata. Setelah pembentukan basisdata pada MySQL, kemudian pembentukan rancangan tampilan web nilai dan simulasi nilai bagi mahasiswa. Kemudian pembuatan rancangan login dengan keamanan yang baik.
4. Implementasi Perangkat Lunak
Mengimplementasikan semua elemen yang telah dirancang sebelumnya. Penggabungan dilakukan dengan cara mengetest login menggunakan dua keamanan yaitu enkripsi dan verifikasi email.
5. Pengujian Perangkat Lunak
Melakukan pengujian dan membuat laporan hasil penelitian pada sebuah server dan menghosting web agar bisa digunakan secara online.
Kelebihan Sistem Informasi Akademik
Beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dengan penerapan Sistem Terpadu ini adalah:
1. Kemudahan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi tanpa harus melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi secara internet.
2. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap data-data yang diinputkan oleh mahasiswa yang merupakan kebutuhan untuk proses pengolahan data
3. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan Sistem Informasi Akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer.
4. Updating informasi yang terhubung antara bagian administrasi akademik maupun bagian keuangan yang merupakan validasi untuk status mahasiswa sehingga dapat melakukan kegiatan belajar mengajar , dimana terjadi interaksi data secara langsung tanpa memerlukan update data secara manual.
5. Kemudahan bagi pengajar untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dapat membantu para pengajar untuk menyampaikan informasi secara on-line dan menerima informasi secara on-line dari mahasiswa .
6. Satu login pengguna untuk akses seluruh layanan yang tersedia. Seluruh proses otentifikasi, otorisasi dan identifikasi para pengguna (user) pada sistem SISTER Online dirancang sedemikian rupa untuk mendukung upaya satu login multi layanan dengan kerangka kerja single sign on system. Pengaturan hak akses setiap individu pengguna dapat dilakukan secara mandiri oleh admin kampus yang telah terdaftar SISTER Online.
Kelemahan Sistem Informasi Akademik
Beberapa kelemahan penerapan Sistem Terpadu ini adalah :
- Ditemukan hambatan server time out ketika akses secara serentak oleh banyak user
- Menggunakannya harus tersambung jaringan internet yang cepat Sistem Informasi Akademik yang Berbasis Web ialah layanan berbasis internet (web), maka setiap kampus harus memiliki beberapa tempat yang memiliki jaringan internet / hotspot area agar para mahasiswa atau dosen dapat melihat dan mengetahui informasi-informasi seputar perkuliahan secara cepat dan real time.
- Content sistem baru dapat diisi atau update ketika mendapat persetujuan dari admin
- Banyak item-item / forum layanan yang tidak bisa digunakan alias tidak berfungsi, terdapat beberapa layanan yang tidak dapat berfungsi seperti portal akademik universitas, seringakali hanya bisa dibuka atau diakses menjelang pengisian KRS saja atau tidak bisa digunakan setiap saat.
Contoh Pengimplementasian
Sistem informasi akademik memiliki banyak jenis, yang mana jenis tersebut mengkhususkan kegunaannya masing-masing. Dalam hal ini contohnya adalah Aplikasi E-Raport, StudentSite, StaffSite, ataupun Aplikasi BAAK yang dikembangkan oleh Universitas Gunadarma.
Dalam kasus pembuatan sistem informasi akademik berbasis web, kita akan mengenal istilah Front-End dan Back-End dari aplikasi tersebut. Yang dikatakan sebagai bagian Front-End adalah tampilan yang dilihat oleh user saat menggunakan aplikasi tersebut. Sedangkan Back-End adalah suatu proses yang mana proses tersebut di jalankan di bagian server atau biasa di sebut server side.
Semua aplikasi yang telah tersebutkan diatas, pada dasarnya memiliki kedua hal tersebut. Maka dari itu, untuk membuat sebuah aplikasi sistem informasi akademik, kita memerlukan tahapan-tahapan yang harus di selesaikan. Mulai dari menyusun bagan flowchart atau struktur navigasinya, membuat table basis data sesuai kebutuhan aplikasi, serta proses mendesign tampilan dari aplikasi kita dan untuk tahapan selanjutnya kita harus melakukan proses debugging manual. Misalnya, cek apakah sistem login kita telah aman atau masih ada celah untuk para peretas bisa mem bypass sistem kita?. Semua hal harus dipastikan keamanannya terutama masalah informasi dari mahasiswa atau bahkan dosen atau guru.
Berikut Ini adalah contoh tampilan aplikasi sistem informasi akademik :
E-Raport SMK
STUDENT SITE GUNADARMA
Rata-rata sistem informasi akademik digunakan untuk memberikan informasi bagi siswa atau mahasiswa dan guru atau dosen yang ada di sekolah atau perguruan tinggi tersebut. Contohnya adalah siswa atau mahasiswa bisa melihat hasil ujian mereka secara online (E-Raport) dan guru / dosen bisa melihat informasi dari siswa atau mahasiswa mereka melalui sistem informasi tersebut.
Dari mana data-data yang ada di sistem informasi tersebut di inputkan? dan oleh siapakah aplikasi tersebut di maintenance? Pada umumnya, kebanyakan sistem informasi memiliki seseorang yang bertindak sebagai Admin dari aplikasi tersebut. Yang mana Admin ini akan menginputkan data-data yang diberikan oleh guru / dosen berupa nilai-nilai ataupun informasi lainnya yang mana dapat berguna bagi sistem informasi tersebut.
Posting Komentar